03.45
Perubahan iklim menjadi hal
baru yang sekarang sedang diperdebatkan. Demi menjaga kelangsungan
bumi sebagai sebuah planet yang ditinggali manusia, pengusahaan
penghijauan dan penggunaan energi untuk kebutuhan manusia di masa
sekarang dan di masa yang akan datang telah dipertimbangkan. Beberapa
kota di dunia bahkan telah mengusahakan untuk menjadikan kota mereka
sebagai kota yang hijau dengan penggunaan energi yang benar-benar
murni dari alam, namun tidak mengeksploitasi alam. Berikut adalah 5
kota paling ‘hijau’ yang menggunakan energi alam untuk kehidupan yang
lebih baik:
1. Vancouver, Canada

Daerah yang baru saja di percaya untuk menyelenggarakan
olimpiade musim dingin pertama di muka bumi yang mengusung tema
sustainable ini, memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali,
membangun stadion yang sangat “green”. namun ini bukan cuma sebuah
usaha karena adanya olimpiade musim dingin. Vancouver telah berbenah
sejak dulu. 90% kebutuhan listrik kota ini dipasok dari
hydroelectric. Angin, matahari, gelombang dan tidal energy telah
digunakan secara luas untuk menjaga kelestarian lingkungan di kota
ini.
Walikota Vancouver, Gregor Robertson mengatakan di situs resmi
kota Vancouver bahwa ”Vancouver akan menjadi kota paling hijau di
dunia pada tahun 2020?. Untuk itu warga Vancouver yang sering disebut
dengan Vancouverites ingin tinggal di sebuah kota yang hidup,
terjangkau dan berkelanjutan. Kami menghargai keindahan yang luar
biasa lingkungan alam kita, merayakan keragaman, dan bekerja untuk
membangun masa depan yang cerdas dan hijau. Konvergensi teknologi dan
isu-isu lingkungan telah mengubah ekonomi dunia. Vancouver adalah
pemimpin menarik dan pemikir yang ingin berinvestasi dan bekerja di
sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa
depan, sebuah kota yang menghargai warisan alam dan menawarkan
keterlibatan semua pihak.
2. Malmo, Swedia

Ini adalah salah satu kota internasional yang difokuskan pada
ruang hijau. Terkenal dengan taman mereka, tetapi juga pada
pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Ini adalah salah satu kota
terbesar di Swedia dan benar-benar kota yang indah. Mereka telah
mengubah lingkungan mereka menjadi daerah yang ramah lingkungan.
Di kota ini anda akan menemukan banyak orang bersepeda
dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka
yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan
tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar
20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya
menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia. Hal ini telah
berkontribusi terhadap kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan
menikmati banyak makanan enak dan eksotis. Hari ini kota industri tua
telah diganti dengan luas wilayah pinggiran kota kelas menengah
modern, perumahan dan lingkungan pemukiman yang ramah lingkungan.
3. Curitiba, Brazil

Curitiba adalah sebuah kota di selatan Brasil dan ibukota
negara bagian Paraná (estado) sejak 1854. Kota ini didirikan pada
1654 sebagai sebuah kamp pertambangan emas. Populasi: 1,8 juta
(2007).
Dari awal abad ke-19, kota itu telah menerima banyak imigran
dari Jerman, Italia, dan Polandia, dan imigrasi terus berlangsung
selama abad ke-20 dengan kedatangan bangsa Siria dan Jepang, serta
masuknya secara besar-besaran migran dari daerah pedesaan. Kota ini
memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani
yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque
Italiano, dan lain-lainnya. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota
paling hijau dan para penduduk disarankan untuk meninggalkan mobil
mereka di rumah.
4. Portland Oregon, USA

Markas dari team NBA Portland Blazzers ini memang sedang
giat-giatnya berbenah menyambut dunia baru yang penuh dengan warna
hijau dan juga sehat untuk ditinggali.
Meskipun banyak kota di AS sekarang lebih senang menggunakan
jalur cepat, ini adalah kota pertama yang fokus pada alternatif
transit dengan cahaya-rel dan jaringan jalur sepeda yang luas untuk
mendorong orang meninggalkan mobil mereka di rumah. Juga merupakan
salah satu kota pertama yang berjanji untuk mengurangi emisi dan
memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahan-bahan yang bisa
didaur ulang.
5. Reykjavik, Islandia

Islandia, sebuah negara yang sudah sangat dekat dengan kutub
utara ini, telah menggunakan pola hijau untuk kotanya, dimana pasokan
listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem
trasportasi juga sudah sangat hijau dengan menggunakan bus hydrogen
Sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia, serta kota dengan
langit paling bersih dan biru di dunia. Kota ini hanya menerima 4 jam
panas pada musim dingin dan malam yang sangat bersinar pada musim
dingin, ini dikarenakan letak geografisnya sudah sangat dekat dengan
kutub utara. Seiring dengan pertambahan jumlah industri dan juga
konsep hijaunya yang mendunia, kota ini telah digunakan banyak
environmentalist untuk berkunjung atau orang-orang untuk sekedar
berlibur menghirup udara segar.
0 komentar:
Posting Komentar